Himpunan kata-kata Hikmah

Bila engkau letih dan hilang rasa semangat,
Allah tahu betapa kamu telah mencuba sedaya upaya,
Bila tangisan mu berpanjangan dan hati mu kedukaan,
Allah telah mengira titis air mata mu,
Bila engkau rasa ketinggalan dan masa meninggalkan mu,
Allah sentiasa di sisimu
Bila engkau telah mencuba tapi tak tahu arah tujuan
Allah ada jalan penyelesaian.

2) Truly in the heart there is a sadness that cannot be removed except with the happiness of knowing Allah SWT and being true to Him. And in it there is an emptiness that cannot be filled except with the love for Him and by turning to Him and always remembering Him. And if a person were given all of the world and what is in it, it would not fill this emptiness....

3) Biar setinggi mana ombak DUGAAN melanda,
Biar seganas mana badai MASALAH menghempas,
Tanamkanlah sauh KETETAPAN HATI agar kapal tidak berganjak haluan
Biarlah badai dan ombak itu pergi begitu sahaja
Tanpa mencalarkan walau sedikit pun badan si kapal yang telah tetap haluannya......

4) Sometimes,
We must get hurt to grow
Sometimes,
We must failed in order to know
Sometimes
Our visions clear only after our eyes are washed away with tears.


5) bila engkau memandang segalanya dari Tuhanmu, yang menciptakan segalanya, yang menimpakan ujian, yang menjadikan sakit hatimu, yang membuat keinginanmu terhalang, serta menyusahkan hidupmu, pasti akan damailah hatimu kerana masakan Allah sengaja mentakdirkan sesuatu yang sia-sia, bukan Allah tidak tahu deritanya hatimu, retaknya hatimu, tapi mungkin itulah yang Allah mahukan kerana Allah tahu hati yang sebeginilah lebih mudah lunak dan mudah dekat dan akrab denganNya.

6) Brick walls are there for a reason: they let us prove how badly we want things.
Experience is what you get when you didnt get what you wanted.
<inspiring last lecture>

7) Akhowat bukan menolak cinta, cuma menjaga cinta. Akhowat tidak mengimpikan seorang suami soleh, tetapi berharap untuk menjadi yang solehah.

8) Nafsu mengatakan wanita itu cantik atas dasar rupanya, Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya. Hati mengatakan wanita itu cantik atas dasar akhlaknya.
Wanita itu sendiri adalah rahsia.. ~lalalala

9) Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan masa untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah, menyediakan waktu untuk tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pokok kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu membuat muda selalu dan menyediakan waktu untuk beribadat kerana beribadat itu ibu segala ketenangan jiwa.

10) Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukti unggulnya perasaan.

11) Muslim yang berjaya mencapai tahap ihsan dalam beragama ialah Muslim yang memiliki hanya satu wajah. Tidak kira sama ada ketika bersendirian ataupun di tengah-tengah khalayak insan, perwatakannya tetap berTuhan. Dalam keluarga, dalam syarikat, dalam masyarakat, dia tidak perlu mengelirukan kawan atau lawan, kerana menjadi hamba yang berTuhan tidak pernah memenatkan.

12) Jangan perangi stress tapi fokuslah pada keinginan mahu merasai kegembiraan. Jangan perangi penyakit, tapi fokuslah pada keinginan mahu menikmati hidup yang sihat dan cergas. Jangan fikirkan cakapan buruk orang pada kita, tapi fokuslah pada keinginan mahu memajukan diri lebih dari tahap kemajuan yang telah dicapai sebelumnya oleh mereka.

13) Kita sering mahukan hari yang cerah, tapi Allah Maha Mengetahui, hakikatnya hujan perlu diturunkan. Kita sering inginkan keseronokan, jauh sekali kesusahan, tapi Allah Maha Mengetahui, kesusahan itulah yang mengajar erti kehidupan. Kita sering inginkan ketenangan, hakikatnya diri ini penuh dosa dan kejahatan, tapi manusia tak dapat lari dari kesilapan. Semua itu bukan hukuman, tapi sebagai kasih sayang Allah agar kita lebih tabah.....

14)
Allah answers our prayers in 3 ways:
  • He says YES! and gives us what we wanted
  • He says NO! and gives us something better
  • He says WAIT! and gives us the best at His own time

15) Action may not always bring happiness, but there is no happiness without ACTION!

16) Ketika Allah menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Bahunya cukup kuat untuk menopang dunia namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan.Allah memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. Allah memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh. Allah memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Allah memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Allah memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu. Allah akhirnya, memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilamana ia perlukan. Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

17) It’s not what happens to you, but it’s what you do about it. It is not how low you fall but how high you bounce back

18)
Apabila kita mendapat sesuatu, kita akan kehilangan sesuatu. Tapi pastikan apa yang kita dapat jauh lebih berharga dari apa yang kita hilang.

19) "Lulus" dan "Gagal" adalah cara lama mengkategorikan seseorang. Cara baru ialah "Pengetahuan" dan"Kejahilan"

20) Hanya orang yang berani GAGAL DENGAN TERUK mempunyai harapan untuk BERJAYA DENGAN HEBAT sekiranya dia mempelajari sesuatu daripada kegagalannya itu.

21)
Do more than belong: participate. Do more than care: help. Do more than believe: practice. Do more than be fair: be kind. Do more than forgive: forget. Do more than dream: work.


22) Remember, if you ever need a helping hand, you'll find one at the end of your arm ... As you grow older you will discover that you have two hands. One for helping yourself, the other for helping others.

23) You will never know you are strong until to be strong is the only choice you have!

24) KH Rahmat Abdullah berkata:

Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

Mush’ab bin Umeir Radiyallahu ‘anhu


MediaMuslim.InfoMush”ab bin Umeir adalah seorang pemuda yang tampan berasal dari keluarga kaya raya. Dalam kehidupannya ia banyak memiliki limpahan harta, dimanja secara berlebihan, menjadi pujaan banyak gadis, betotak cemerlang dan memiliki nama yang harum di seantero kota Mekah. Selain itu, ia adalah pusat perhatian dalam setiap pertemuan, dimana setiap anggota majelis dan teman-temannya selalu mengharapkan kehadirannya untuk memecahkan berbagai persoalan karena kecermalangan otaknya.

Sampai suatu hari, terbetik kabar tentang Muhammad Al-Amin yang menyatakan diri sebagai utusan Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk menyampaikan agama yang benar. Kian hari kabar itu kian santer di kalangan warga Mekah, dan sampai juga di telinga Mush’ab. Mush’ab tergerak hatinya untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut. Melalui usahanya, makin banyaklah berita yang ia ketahui, termasuk dimana Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya mengadakan pertemuan rutin, yakni di tempat suci di bukit Shafa, di kediaman Arqam bin Abil Arqam guna menghindari ancaman kaum Quraisy. Di tempat ini Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau berkumpul dan beribadah kada Allah serta mempelajari ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Dengan semangat dan tekad bulat, suatu hari diikutinya rombongan mereka menuju kediaman Arqam. Seperti tersebut dalam riwayat, baru sekejap mata Mush’ab mengambil tempat duduknya, terdengar olehnya Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan kekhusyu’an yang mendalam. Tergetarlah dada Mush’ab oleh pesona yang begitu agung, keharuan yang begitu mendalam dan kebahagiaan yang nyaris sempurna, sehingga membuatnya hampir terlonjak ketika menghampiri Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam.

Namun dengan penuh kebijakan dan rasa kasih sayang, Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam mengurut dada pemuda Quraisy itu dengan tangan beliau nan halus. Maka menjadi terasa teduh batin pemuda yang tengah bergejolak hatinya oleh rasa itu. Selanjutnya, pada hari itu juga, masuklah Mush’ab bin Umeir kedalam agama Islam dengan hati mantap dan keyakinan penuh.

Walaupun demikian, tidak semuanya berjalan sempurna. Salah satu sandungan terberat yang dialaminya, setelah masuk Islam adalah dari ibu kandungnya sendiri, yakni Khunas binti Malik. Kharisma dan kekerasan jiwa sang ibu, untuk sementara waktu membuat Mush’ab memnyembunyikan keislamannya, sampai kemudian hari Alloh menghendakinya.

Demikianlah, sekian lama ia berusaha menutupi rahasia, sekian lama ia berusaha menutupi rahasia itu. Tetapi kota makah begitu banyak menyimpan mata, apa lagi dalam suasana seperti kala itu. Setiap gerak muslim pasti tak luput dari perhatian. Akhirnya, berita keislaman Mush’ab sampai juga ketelinga ibundanya. Berita itu didapat dari seseorang bernama Utsman bin Thalhah yang melihat dengam mata kepala sendiri, bahwa Mush’ab sering kerumah Arqam secara sembunyi-sembunyi. Bahkan suatu saat, dilihatnya Mush’ab shalat berjama’ah bersama Rasul dan para Sahabatnya beliau.

Betapa murka hati sang ibu, lalu dipanggilnya Mush’ab untuk segera menghadapnya. Di hadapan ibunya, saudara-saudaranya,dan para pembesar Mekah kala itu, Mush’ab berdiri tegar seraya memperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk menyentuh hati nurani mereka. Namun apa mau dikata, hati sang ibu dan semua yang ada disitu tak sedikitpun tergugah. Bahkan sang ibu nyaris menampar muka anaknya, kalaulah tidak melihat cahaya penuh wibawa memancar dari wajah putra terkasihnya itu. Tetapi tak urung, sianak dibawanya juga kesebuah kamar terpencil dalam rumahnya, dan dikurungnya rapat-rapat.

Sampai akhirnya ketika Mush’ab mendengar banyak kaum muslimin berhijrah ke Habasyah, ia berhasil meloloskan diri dengan cara memperdaya sang ibu dan para pengawalnya.

Mush’ab berlari dan menyembunyikan diri di Habasyah bersama rekan-rekannya seperjuangan dengan menghadapi berbagai rintangan dan cobaan silih berganti. Namun ia sangat bangga dan bersyukur, karena dapat mengikuti pola hidup yang diajarkan oleh Rasul, walaupun sebagai resikonya ia harus meninggalkan kemewahan yang selama ini menaungi kehidupannya. Ia harus menanggalkan pakaian indah miliknya dan menggantinya dengan pakaian yang lusuh, usang dan penuh tambalan.

Hingga pada suatu hari, mata setiap orang basah dibuatnya, karena menyaksikan perubahan pada dirinya yang demikian drastis, yakni ketika ia hadir dalam sebuah pertemuan yang dihadiri juga oleh Rasululloh Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Rasululloh Shallallâhu ‘alaihi wasallam sendiri menatapnya dengan rasa syukur, dan dengan penuh arti beliau bersabda, yang artinya: “Dahulu kukenal Mush’ab ini pemuda yang tidak ada imbangnya dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya. Namun kemudian semua itu ditinggalkan demi Alloh dan Rasul-Nya”

Tatkala sang ibu menangkapnya kembali sepulang dari Habasyah, ketika itu pula Mush”ab bertemu untuk berpisah dengan sang ibunda selama-lamanya. Keteguhannya membuat sang ibu putus asa. Sampai detik terakhir, Mush’ab masih terus menasehati ibunya bahwa tidak ada yang berhak di sembah secara benar selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala, namun tidak juga membuahkan hasil. Justru hati si ibu semakin murka, akhirnya dengan berlinang air mata, terpaksa dihapusnya juga nama Mush’ab dalam hatinya sebagai anak kandungnya tercinta… Maka berpisahlah kedua anak dan ibu tersebut.

Amalan Sunat pada Bulan Syaaban


Dari Aisyah r.a katanya:”Rasulullah SAW sering berpuasa sehingga kami mengira bahawa baginda akan berpuasa seterusnya. Dan baginda sering berbuka sehingga kami mengira beliau akan berbuka terus. Dan aku tidak pernah melihat baginda berpuasa terus sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku juga tidak pernah melihat baginda berpuasa sunat dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya di bulan Syaaban.”
(Riwayat Bukhari)


1. Syaaban ertinya berpecah atau bercerai-berai. Ia dinamakan demikian kerana orang-orang Arab pada bulan tersebut akan berhijrah ke mana-mana tempat untuk mencari air sehingga ke gua-gua dan sebagainya. Pendapat lain pula mengatakan, sebab diertikan demikian adalah sebagai tanda pemisah iaitu memisahkan di antara bulan Rejab dan Ramadhan.
2. Dari berbagai keterangan ini, yang dapat disimpulkan bagi pengertian bulan Syaaban itu ialah bulan Syaaban adalah masa untuk manusia berebut-rebut mengejar kebajikan sebanyak mungkin sebagai latihan dan persediaan untuk memasuki bulan Ramadhan
3. Sebahagian ahli hikmah menyatakan bahawa sesungguhnya bulan Rejab adalah kesempatan untuk meminta ampun dari segala dosa, bulan Syaaban adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dari segala macam celaan dan pada bulan Ramadhan adalah masa untuk menerangkan hati dan jiwa.
4. Di antara amalan-amalan yang digalakkan pada bulan Syaaban adalah :
i) Memperbanyakkan puasa sunat. Di dalam kitab Durratun Nasihin ada menyebut sebuah hadis yang menyatakan bahawa Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya : "Sesiapa yang berpuasa tiga hari pada permulaan Syaaban dan tiga hari pada pertengahan Syaaban dan tiga hari pada akhir Syaaban, maka Allah mencatat untuknya pahala seperti pahala tujuh puluh nabi dan seperti orang-orang yang beribadat kepada Allah Taala selama tujuh puluh tahun dan apabila dia mati pada tahun itu maka dia seperti orang yang mati syahid."
ii) Memperbanyak doa, zikir dan membaca selawat kepada Rasulullah SAW. Sabda Rasulullah SAW : "Sesiapa yang mengagungkan bulan Syaaban, bertaqwa kepada Allah, taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah Taala mengampuni semua dosanya dan menyelamatkannya di dalam tahun itu dari segala macam bencana dan penyakit." (Dipetik dari kitab Zubdatul Wa'izhin)
iii) Bertaubat
iv) Meraikan malam 15 Syaaban atau lebih dikenali sebagai malam Nisfu Syaaban di mana sunat ia dihidupkan dengan membaca zikir dan Al Quran kerana malam tersebut adalah malam yang amat mustajab dan penuh rahmat.