99 Langkah meningkatkan iman


01 Bersyukur apabila mendapat nikmat;

02. Sabar apabila mendapat kesulitan;
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
08. Jangan usik dengan kekayaan orang;
09. Jangan hasad dan iri atas kejayaan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kejayaan;
11. Jangan tamak kepada harta;
12. Jangan terlalu terlalu agungkan akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah kerana fitnah;
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi
kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyakkan berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
25. Biasakan solat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasikan fikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
43. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala;
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
45. Perbanyakkan silaturrahim;
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
47. Bicaralah secukupnya;
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
53. Makanlah secukupnya, tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
55. Sering-sering berselawat kepada nabi;
56. Cintai keluarga Nabi saw;
57. Jangan terlalu banyak hutang;
58. Jangan terlampau mudah berjanji;
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti bercakap-cakap yang tidak berguna;
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
70. Jangan melukai hati orang lain;
71. Jangan membiasakan berkata dusta;
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
76. Jangan membuka aib orang lain;
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan keadaan diri kita;
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
96. Jangan memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerosakan;
99. Jangan berjaya di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang.

Nasihat Luqman Al Hakim kepada anaknya

01 - Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan SAMPAN yang bernama TAKWA, ISInya ialah IMAN dan LAYARnya adalah TAWAKKAL kepada ALLAH.

02 - Orang - orang yang sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari ALLAH. Orang yang insaf dan sedar setalah menerima nasihat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemuliaan dari ALLAH juga.

03 - Hai anakku; orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadat dan taat kepada ALLAH, maka dia tawadduk kepada ALLAH, dia akan lebih dekat kepada ALLAH dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepada ALLAH.

04 - Hai anakku; seandainya ibubapamu marah kepadamu kerana kesilapan yang dilakukanmu, maka marahnya ibubapamu adalah bagaikan baja bagi tanam tanaman.

05 - Jauhkan dirimu dari berhutang, kerana sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

06 - Dan selalulah berharap kepada ALLAH tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai ALLAH. Takutlah kepada ALLAH dengan sebenar benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat ALLAH.

07 - Hai anakku; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya kerana tidak dipercayai orang dan seorang yang telah rosak akhlaknya akan sentiasa banyak melamunkan hal hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mahu mengerti.

08 - Hai anakku; engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih lagi daripada semua itu, adalah bilamana engkau mempunyai tetangga (jiran) yang jahat.

09 - Hai anakku; janganlah engkau mengirimkan orang yang bodoh sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimulah saja yang layak menjadi utusan.

10 - Jauhilah bersifat dusta, sebab dusta itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit sahaja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.

7 tips for muslim students

As a Muslim student, you should try to set the best example that you can. Always be friendly, generous, helpful and open-minded yet firm about your beliefs. Living in a multiracial and multireligion community one cannot help but to encounter some misunderstandings of some sort especially at school.

Don't worry dearest friends. Take them as challenges and tests from Allah. Be strong and face them wholeheartedly for it means that Allah loves you. Still, here are some pointers for you to take in facing those challenges.

1. DO NOT BLAME THE TEACHER

First of all, remember that in most cases, blaming the teacher is a big mistake. Teachers are overburdened as they are just trying to teach their students, and they do not determine the contents of textbooks.

Take the approach of a helper or contributor, rather than "challenging" the teacher, and you will be far more successful in making changes.

2. RAISE YOUR HAND

Do a bit of your research beforehand, this would benefit you a lot as you can gain more knowledge in the process. Evaluate your world history, world cultures, geography, or comparative religions textbooks' coverage of Islam carefully.

If you find an error or inaccuracy in the textbooks,or if during discussion someone makes an incorrect statement, do not hesitate to raise your hand and offer the proper perspective or correct information. You never know the amount of help that you have done in clarifying the data or information.

3. RELATE YOUR PERSONAL EXPERIENCES

Whenever you discuss different topics and issues in class, always try to incorporate your own personal experiences into the conversation.

Using a personal approach allows others to see Muslims as human beings, rather than just characters in the media and textbooks. Share what it is like living as a Muslim in the United States, and include both triumphs and difficulties.

For example, you might talk about the importance of daily worship (Salah) or fasting during Ramadan (Sawm) and the difficulties which often arise when Muslims try to perform their religious duties in the course of the day.

4. DO AN ORAL OR WRITTEN ON ISLAM

When Islam is discussed in the classroom, ask your teacher if you can write or orally present a report on a specialized topic related to Islam and present it in class.

In the report, try to incorporate an Islamic perspective on issues pertinent to your age group, for example gender relations, peer pressure, education, etc.Other important topics might be the importance of fasting in Ramadan, the importance of family in Islam, among others. Offer a presentation on Ramadan, and bring special food and sweets to class to celebrate and share the Eid holidays.

Make it a point to use Islamic sources for your report. Collect information from the Quran, books of Hadith, and other books dealing with your topic. Try to make researching the topic an exciting part of the report.

Interview your parents, friends, and other relatives about the chosen topic as well. If possible, contact the Imam or other knowledgeable person from your local Islamic center or Masjid and obtain their insights and information. Also obtain help from Muslim professors and educators.

5. INVITE A MUSLIM SPEAKER TO YOUR CLASS

Invite your parents, older brothers or sisters, or knowledgeable persons from the community to come to your class and conduct a presentation on Islam.

You might also try to establish a local speakers bureau comprised of community members, to provide speakers on a regular basis to classrooms in your area.

6. SHARE A VIDEO

Many videos on Islam and Muslim history have been produced by Muslim organizations, some of which may be suitable for middle and high school audiences. Select an appropriate video and request your teacher to show it in your class as part of the course.

Offer the teacher an opportunity to review the video beforehand. Make sure that the contents do not contain material which might give offence to people of other faiths or traditions.

7. BE CREATIVE

Come up with additional ideas for sharing information about Islam. Consult a scholar and/or knowledgeable Muslim.